Warna Feses Anak Bisa Tunjukkan Masalah Kesehatan Serius, Ini Penjelasan Lengkapnya

Juli 24, 2025

warna feses anak

Smart Parents, kita sering kali fokus pada nafsu makan atau berat badan anak sebagai indikator kesehatan. Tapi tahukah Anda bahwa warna feses anak juga bisa menjadi petunjuk penting tentang kondisi kesehatannya? Ya, warna pup anak bukan cuma urusan sepele. Ada beberapa warna yang bisa jadi tanda tubuh sedang tidak baik-baik saja.

Yuk, kenali arti warna feses anak dan kapan harus segera waspada!

Apa Warna Feses Normal pada Anak?

Feses anak yang sehat biasanya berwarna cokelat muda hingga cokelat tua, tergantung dari jenis makanan yang dikonsumsi dan seberapa banyak cairan tubuh yang dimiliki. Konsistensinya lunak, tidak keras dan tidak terlalu cair.

Pada bayi yang baru lahir hingga usia 6 bulan, warna dan tekstur feses bisa jauh lebih bervariasi tergantung apakah bayi diberi ASI, susu formula, atau makanan pendamping ASI (MPASI).

Warna-Warna Feses Anak dan Artinya

🟤 1. Cokelat Muda hingga Tua (Normal)

Warna ini adalah tanda bahwa proses pencernaan berjalan normal. Kehadiran empedu (cairan dari hati) memberi warna cokelat pada feses.

Kapan aman? Jika konsistensi lunak, tidak ada lendir atau darah, dan frekuensinya wajar.


🟢 2. Hijau

Feses hijau bisa terjadi karena:

  • Konsumsi makanan hijau (bayam, brokoli, dsb)
  • Bayi menyusu terlalu banyak foremilk (bagian awal ASI)
  • Infeksi virus ringan

Kapan aman? Jika anak tetap aktif dan tidak ada gejala lain seperti demam atau muntah.

Waspadai jika: disertai diare lebih dari 3 hari atau tanda dehidrasi.


🟡 3. Kuning Cerah

Umum terjadi pada bayi yang mendapat ASI eksklusif. Warna kuning cerah dan bau sedikit asam masih dianggap normal.

Waspadai jika: bau sangat menyengat, feses sangat cair, dan anak tampak lemas — bisa jadi tanda malabsorpsi atau intoleransi.


⚪ 4. Putih Pucat / Abu-abu

‼️ TANDA BAHAYA! Feses berwarna putih, keabu-abuan, atau seperti dempul bisa jadi tanda gangguan hati atau saluran empedu tersumbat, seperti pada kasus atresia bilier.

Tindakan: Segera bawa anak ke dokter, jangan ditunda. Kondisi ini butuh penanganan cepat dan bisa memengaruhi kesehatan jangka panjang.


🔴 5. Merah atau Ada Darah

Feses yang mengandung darah bisa disebabkan oleh:

  • Luka di anus karena sembelit
  • Infeksi usus
  • Alergi protein susu sapi

Waspadai jika: Darah tampak segar, anak tampak kesakitan, atau pup juga berlendir. Segera periksa ke dokter.


⚫ 6. Hitam

Pada bayi baru lahir, feses hitam pekat disebut mekonium dan ini normal dalam beberapa hari pertama.

Tapi jika feses berwarna hitam “lengket seperti ter”, pada anak di atas usia 1 minggu, bisa jadi tanda pendarahan di saluran pencernaan atas.

Segera konsultasikan jika menemukan pup hitam dan anak tampak lemah atau pucat.


Kapan Harus Waspada dan Segera ke Dokter?

Segera konsultasi ke dokter jika:

  • Feses putih atau abu-abu
  • Feses berdarah atau hitam pekat (bukan mekonium)
  • Feses sangat cair dan terjadi lebih dari 3 hari
  • Warna pup berubah drastis disertai demam, muntah, atau lesu

Apa yang Menyebabkan Perubahan Warna Feses Anak?

  • Makanan tertentu (buah naga, sayuran hijau, wortel)
  • Obat atau antibiotik
  • Infeksi virus atau bakteri
  • Gangguan fungsi hati, empedu, atau pankreas
  • Alergi makanan atau intoleransi laktosa/gluten

Tips Memantau dan Menilai Feses Anak di Rumah

  1. Gunakan popok putih atau alas yang cerah agar warna lebih mudah terlihat.
  2. Catat warna dan frekuensi pup harian, terutama pada bayi baru lahir.
  3. Jangan malu mengambil foto pup anak jika ingin dikonsultasikan ke dokter.
  4. Perhatikan juga bau, lendir, dan tekstur.

FAQ – Pertanyaan Populer tentang Warna Feses Anak

Q: Apakah feses hijau selalu berbahaya?
A: Tidak. Sering kali karena makanan atau ASI foremilk. Namun, jika disertai diare lama, konsultasikan ke dokter.

Q: Anak saya pup kuning terang tapi bau asam, kenapa?
A: Bisa jadi karena gangguan pencernaan ringan atau intoleransi. Amati pola makan dan frekuensi pup.

Q: Pup anak putih tapi dia tetap ceria, apakah itu tidak apa-apa?
A: Tetap harus periksa ke dokter. Pup putih menunjukkan gangguan empedu atau hati meskipun anak tampak aktif.

Penutup

Smart Parents, warna feses bukan sekadar “kotoran” yang dibuang, tapi bisa jadi petunjuk kesehatan yang sangat penting. Dengan rutin mengamati warna dan tekstur feses, kita bisa mendeteksi lebih dini jika ada masalah serius pada tubuh anak.

Jangan ragu untuk berkonsultasi ke tenaga kesehatan jika menemukan warna feses yang mencurigakan. Tim Omah Anak siap mendampingi Smart Parents memahami setiap sinyal yang dikirimkan tubuh si kecil

Butuh Kosultasi Dokter Anak?

Segera datang ke Omah Vaksin untuk konsultasi langsung dengan dokter Dewi SpA

Blog Lain Untuk Anda: