Penyakit Infeksi Virus HPV: Waspadai Risiko Kanker dari Virus yang Tak Terlihat

Mei 24, 2025

Human Papillomavirus (HPV) adalah virus yang sangat umum dan mudah menular, terutama melalui kontak kulit ke kulit. Ada lebih dari 100 tipe HPV, dan sebagian di antaranya bisa menyebabkan masalah kesehatan serius, termasuk kanker serviks, kanker anus, kanker penis, kanker tenggorokan, serta kutil kelamin.

HPV sering kali tidak menimbulkan gejala pada awalnya, sehingga banyak orang yang tidak menyadari bahwa mereka telah terinfeksi. Oleh karena itu, edukasi dan pencegahan sejak dini sangat penting, terutama pada remaja dan anak-anak usia sekolah.

Apa Itu Virus HPV?

Human Papillomavirus adalah kelompok virus yang menyerang kulit dan membran mukosa. HPV terbagi menjadi:

  • HPV risiko rendah: Menyebabkan kutil kelamin dan perubahan sel ringan
  • HPV risiko tinggi: Dapat menyebabkan kanker serviks, kanker anus, kanker penis, kanker orofaring, dan lainnya

HPV dapat menginfeksi siapa saja, baik laki-laki maupun perempuan, dan sering kali tidak menimbulkan gejala yang langsung terasa.

Cara Penularan HPV

HPV menular terutama melalui:

  • Kontak seksual, baik vaginal, anal, maupun oral
  • Sentuhan kulit ke kulit dengan area yang terinfeksi
  • Penularan dari ibu ke bayi saat persalinan (jarang)

Karena penularannya tidak memerlukan hubungan seksual penuh, bahkan remaja yang baru mulai aktif secara seksual pun sudah berisiko.

Gejala Infeksi HPV

Sebagian besar infeksi HPV tidak menunjukkan gejala dan sembuh sendiri. Namun, pada beberapa kasus, virus menetap dan menimbulkan masalah:

Gejala umum:

  • Kutil kelamin (berbentuk benjolan kecil di sekitar alat kelamin)
  • Perubahan sel serviks yang terdeteksi melalui pap smear
  • Luka atau lesi di mulut atau tenggorokan (pada HPV orofaringeal)

Pada kondisi lanjut:

  • Nyeri panggul kronis
  • Perdarahan tidak normal (misalnya dari vagina, anus, atau mulut)
  • Benjolan atau luka yang tidak sembuh

Komplikasi Akibat Infeksi HPV

  • Kanker Serviks – penyebab utama kematian akibat kanker pada perempuan usia produktif
  • Kanker Anus dan Penis – meskipun jarang, tetap bisa terjadi pada laki-laki
  • Kanker Tenggorokan (orofaringeal) – meningkat pada laki-laki dan bisa menyebar tanpa gejala awal yang jelas
  • Kutil Kelamin Kronis – bisa menyebabkan gangguan fisik dan emosional

Pencegahan Infeksi Virus HPV

Pencegahan terbaik terhadap infeksi HPV meliputi:

1. Vaksinasi HPV

  • Diberikan mulai usia 9–14 tahun (ideal sebelum aktivitas seksual)
  • Tersedia vaksin bivalen, quadrivalen, dan nonavalent
  • Efektif untuk mencegah kanker serviks, kutil kelamin, dan infeksi HPV risiko tinggi lainnya

2. Edukasi Seksual Sehat

  • Berikan informasi tentang pentingnya menjaga kebersihan dan memilih perilaku seksual yang aman

3. Pemeriksaan Rutin

  • Pap smear untuk deteksi dini perubahan sel serviks
  • Pemeriksaan lanjutan jika ditemukan kelainan

4. Menghindari Risiko Penularan

  • Gunakan pelindung saat berhubungan seksual
  • Batasi jumlah pasangan seksual

Siapa yang Rentan Terinfeksi HPV?

  • Remaja dan dewasa muda yang mulai aktif secara seksual
  • Perempuan usia subur tanpa vaksinasi
  • Laki-laki dengan banyak pasangan seksual
  • Individu dengan daya tahan tubuh rendah

Kesimpulan

Infeksi virus HPV adalah masalah kesehatan serius yang sering kali tidak disadari karena tidak menimbulkan gejala. Namun, dampaknya dapat menyebabkan kanker dan penyakit lainnya. Pencegahan melalui vaksinasi, edukasi sejak dini, dan deteksi dini adalah langkah kunci untuk melindungi anak-anak dan remaja dari bahaya jangka panjang.

Kunjungi omahanak.com untuk informasi vaksin HPV, layanan imunisasi, dan edukasi kesehatan anak terpercaya dari dokter spesialis anak.

Blog Lain Untuk Anda: