Japanese Encephalitis (JE) adalah infeksi serius yang menyerang otak dan disebabkan oleh virus JE. Penyakit ini ditularkan melalui gigitan nyamuk dan dapat menyebabkan peradangan otak yang berpotensi fatal. Anak-anak adalah kelompok yang paling berisiko terkena infeksi ini, terutama yang tinggal atau bepergian ke daerah endemis seperti beberapa wilayah di Indonesia dan Asia Tenggara.
Vaksin JE adalah satu-satunya cara paling efektif untuk mencegah infeksi ini. Oleh karena itu, vaksinasi menjadi langkah penting dalam melindungi anak dari risiko komplikasi berat, termasuk kejang, koma, atau bahkan kematian.
Apa Itu Japanese Encephalitis?
Japanese Encephalitis adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dari keluarga flavivirus, yang menyebar melalui gigitan nyamuk jenis Culex, khususnya di daerah dengan sawah atau genangan air. Virus ini menyerang sistem saraf pusat dan dapat menyebabkan peradangan otak (ensefalitis).
Mengapa Vaksin JE Penting untuk Anak?
Beberapa alasan pentingnya vaksinasi JE:
- Melindungi anak dari infeksi virus yang dapat merusak otak secara permanen
- Mencegah komplikasi berat seperti kejang, koma, dan gangguan perkembangan neurologis
- Menghindari rawat inap jangka panjang dan risiko kematian
- Memberikan perlindungan saat bepergian ke daerah endemis JE
Daerah Endemis Japanese Encephalitis
Beberapa daerah di Indonesia tergolong endemis JE, termasuk:
- Bali
- Kalimantan
- Sumatera
- Nusa Tenggara
Anak-anak yang tinggal atau akan bepergian ke wilayah-wilayah ini sangat dianjurkan untuk mendapat vaksin JE.
Jadwal Pemberian Vaksin Japanese Encephalitis
Berdasarkan rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI):
- Dosis pertama: usia 9 bulan ke atas
- Dosis booster: 1 hingga 2 tahun setelah dosis pertama
Pemberian vaksin dilakukan secara intramuskular (suntik) dan dapat diberikan bersamaan dengan vaksin lain.
Efek Samping Vaksin Japanese Encephalitis
Vaksin JE tergolong aman. Efek samping yang mungkin terjadi biasanya ringan dan sementara:
- Kemerahan atau nyeri di tempat suntikan
- Demam ringan
- Rewel atau lemas
Efek samping berat sangat jarang terjadi, dan manfaat vaksin jauh lebih besar dibanding risikonya.
Siapa yang Perlu Mendapatkan Vaksin Japanese Encephalitis?
Vaksin JE sangat dianjurkan untuk:
- Anak usia 9 bulan ke atas yang tinggal di daerah endemis
- Anak yang akan bepergian atau tinggal lama di daerah endemis
- Anak dengan sistem imun sehat dan tidak memiliki alergi berat terhadap komponen vaksin
Konsultasikan dengan dokter anak sebelum vaksinasi, terutama jika anak sedang sakit atau memiliki riwayat alergi.
Biaya Vaksin Japanese Encephalitis (JE)
Vaksin JE termasuk imunisasi yang tersedia di klinik dan rumah sakit swasta.
Harga vaksin JE bervariasi, berkisar antara Rp 700.000 hingga Rp 900.000 per dosis, tergantung fasilitas dan wilayah.
Untuk pricelist vaksin JE di Omah Vaksin bisa dicek disini
Kesimpulan
Japanese Encephalitis adalah penyakit serius yang bisa dicegah dengan vaksinasi. Memberikan vaksin JE pada anak adalah langkah penting untuk melindungi mereka dari infeksi otak yang berpotensi fatal.
Segera konsultasikan dengan dokter anak di omahanak.com untuk mengetahui apakah anak Anda membutuhkan vaksin JE, dan jadwalkan imunisasi tepat waktu untuk perlindungan maksimal.

Butuh Kosultasi Dokter Anak?
Segera datang ke Omah Vaksin untuk konsultasi langsung dengan dokter Dewi SpA