Vaksin HPV (Human Papillomavirus): Perlindungan Sejak Dini untuk Mencegah Kanker

Mei 24, 2025

Vaksin HPV (Human Papillomavirus) adalah salah satu imunisasi yang sangat penting untuk melindungi anak dan remaja dari infeksi virus HPV, yang berisiko menyebabkan kanker serviks, kanker anus, kanker tenggorokan, dan kutil kelamin. Vaksin ini paling efektif diberikan sebelum seseorang aktif secara seksual, sehingga direkomendasikan untuk anak-anak usia sekolah, baik perempuan maupun laki-laki.

Apa Itu Human Papillomavirus (HPV)?

HPV adalah virus yang sangat umum dan menyebar melalui kontak kulit ke kulit, terutama melalui hubungan seksual. Ada lebih dari 100 tipe HPV, dan sekitar 14 di antaranya tergolong berisiko tinggi menyebabkan kanker.

Infeksi HPV sering tidak menimbulkan gejala dan bisa hilang sendiri. Namun, beberapa tipe HPV dapat menetap dan menyebabkan kanker serviks, vagina, vulva, anus, penis, serta tenggorokan.

Manfaat Vaksin HPV

  • Mencegah infeksi HPV tipe berisiko tinggi penyebab kanker serviks dan jenis kanker lainnya
  • Melindungi dari kutil kelamin
  • Efektif jika diberikan sebelum terpapar virus (ideal sebelum aktif secara seksual)
  • Menurunkan angka kejadian kanker serviks secara signifikan di negara yang sudah menerapkan vaksinasi massal

Jadwal Pemberian Vaksin HPV

Berdasarkan rekomendasi IDAI dan WHO:

  • Usia 9–14 tahun: 2 dosis dengan jarak 6–12 bulan
  • Usia 15 tahun ke atas atau dengan gangguan imun: 3 dosis (0, 1-2, dan 6 bulan)

Vaksin ini diberikan melalui suntikan di lengan atas dan dapat diberikan bersamaan dengan imunisasi lain.

Siapa yang Perlu Mendapatkan Vaksin HPV?

  • Anak perempuan dan laki-laki usia 9–14 tahun
  • Remaja yang belum divaksin sebelumnya
  • Anak atau remaja dengan gangguan kekebalan tubuh (membutuhkan 3 dosis)

Vaksin HPV kini juga diberikan secara gratis di beberapa wilayah melalui program BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah) untuk anak perempuan kelas 5 dan 6 SD.

Jenis Vaksin HPV yang Tersedia

  1. Bivalen – melindungi dari HPV tipe 16 dan 18 (penyebab utama kanker serviks)
  2. Quadrivalen – melindungi dari HPV tipe 6, 11, 16, dan 18 (kanker serviks + kutil kelamin)
  3. Nonavalent – mencakup 9 tipe HPV, termasuk tipe penyebab kanker lainnya

Semua jenis vaksin ini aman dan efektif, dan bisa digunakan sesuai ketersediaan di fasilitas kesehatan.

Efek Samping Vaksin HPV

Sebagian besar efek samping ringan dan bersifat sementara, seperti:

  • Nyeri atau kemerahan di lokasi suntikan
  • Demam ringan
  • Pusing atau mual
  • Rasa lemas sesaat setelah disuntik

Efek samping berat sangat jarang, dan manfaat perlindungan jangka panjang jauh lebih besar.

Mitos Seputar Vaksin HPV

  • Mitos: Vaksin HPV hanya untuk perempuan → Fakta: Laki-laki juga bisa terinfeksi dan menularkan HPV serta mengalami kanker akibat virus ini.
  • Mitos: Vaksin HPV membuat anak jadi aktif seksual → Fakta: Tidak ada bukti ilmiah bahwa vaksinasi HPV berpengaruh terhadap perilaku seksual.
  • Mitos: Vaksin HPV menyebabkan infertilitas → Fakta: Vaksin ini aman dan tidak memengaruhi kesuburan.

Kesimpulan

Vaksin HPV adalah investasi perlindungan jangka panjang untuk anak dan remaja terhadap infeksi HPV penyebab kanker. Semakin dini diberikan, semakin tinggi efektivitasnya dalam mencegah penyakit di masa depan.

Segera konsultasikan jadwal vaksinasi anak Anda dengan dokter spesialis anak di omahanak.com. Dapatkan informasi terpercaya dan layanan imunisasi terbaik untuk masa depan yang lebih sehat.

Blog Lain Untuk Anda: