Anak Sering Demam Tapi Aktif? Jangan Anggap Remeh, Ini Penjelasan Medisnya

Juli 18, 2025

anak sering demam tapi aktif

Smart Parents, pernah nggak sih bingung karena si kecil demam, tapi tetap aktif bermain seperti biasa? Anak masih bisa tertawa, berlarian, dan bahkan makannya tetap lahap. Banyak orang tua akhirnya menganggap remeh, karena “anaknya kan masih ceria”. Tapi tahukah Anda? Kondisi seperti ini tetap perlu diobservasi lebih lanjut karena demam adalah sinyal tubuh sedang melawan sesuatu.

Yuk, kita bahas tuntas mengapa anak bisa sering demam tapi tetap aktif, dan kapan kita perlu waspada.

Apa Itu Demam?

Demam secara medis didefinisikan sebagai suhu tubuh di atas 37,5°C. Ini bukan penyakit, melainkan gejala bahwa tubuh sedang merespons sesuatu, biasanya infeksi, tapi bisa juga hal lain.

Fungsi demam:

  • Membantu sistem imun bekerja lebih efektif.
  • Menghambat pertumbuhan virus atau bakteri.
  • Tanda tubuh sedang berperang melawan sesuatu.

Namun, tidak semua demam disertai gejala yang mencolok. Itulah mengapa kadang anak tetap terlihat aktif meski suhu tubuh naik.

Kenapa Anak Bisa Tetap Aktif Saat Demam?

Setiap anak memiliki toleransi tubuh yang berbeda terhadap demam. Beberapa anak bisa sangat lemas walau suhu hanya 38°C, sementara yang lain tetap ceria meski suhunya 39°C.

Beberapa alasan anak tetap aktif saat demam:

  • Infeksi ringan: seperti virus flu ringan, tidak terlalu memengaruhi energi anak.
  • Masa tumbuh gigi: tubuh sedikit meradang, tapi anak tetap nyaman.
  • Respon imun yang cepat: tubuh anak merespons cepat sehingga tidak terlalu merasa sakit.

Namun, meski tampak aktif, Smart Parents tetap harus mencatat dan mengamati secara menyeluruh.

Penyebab Umum Anak Demam Tapi Tetap Aktif

  1. Infeksi virus ringan (common cold): gejala ringan seperti pilek dan batuk tipis.
  2. Radang tenggorokan ringan: tanpa nyeri hebat, anak masih bisa makan dan bermain.
  3. Efek pasca imunisasi: demam ringan biasanya muncul 1–2 hari setelah vaksin.
  4. Tumbuh gigi: sering terjadi pada bayi usia 6–24 bulan.
  5. Infeksi Saluran Kemih (ISK) ringan: bisa terjadi terutama pada bayi perempuan.
  6. Paparan panas berlebih: anak kelelahan atau dehidrasi ringan bisa menyebabkan suhu naik.

Kapan Harus Waspada Meski Anak Aktif?

Berikut kondisi yang perlu menjadi alarm bagi orang tua meskipun anak masih terlihat aktif:

  • Demam berlangsung lebih dari 3 hari berturut-turut.
  • Suhu tubuh lebih dari 38,5°C tanpa gejala lain yang jelas.
  • Nafsu makan menurun drastis atau anak menolak ASI/susu.
  • Berat badan stagnan atau menurun.
  • Demam berulang (misalnya setiap 1–2 minggu sekali).
  • Anak aktif tapi muncul ruam kulit, muntah, atau napas cepat.

Kondisi di atas bisa mengarah ke infeksi kronis, gangguan imun, atau penyakit yang memerlukan evaluasi lebih lanjut.

Pemeriksaan yang Bisa Dilakukan

Jika anak sering demam tapi tetap aktif, Smart Parents bisa mempertimbangkan pemeriksaan berikut:

  • Suhu tubuh: Gunakan termometer digital yang akurat.
  • Cek urin: Jika dicurigai ISK, terutama pada anak perempuan.
  • Tes darah lengkap: Untuk melihat tanda infeksi atau kondisi kronis.
  • Konsultasi ke dokter spesialis anak: Untuk evaluasi lanjutan jika demam sering terjadi tanpa penyebab jelas.

Tips Penanganan di Rumah Saat Anak Demam Tapi Masih Aktif

  1. Cukupi cairan: Beri air putih, ASI, atau sup untuk mencegah dehidrasi.
  2. Kompres hangat: Tidak perlu air dingin, cukup air hangat di dahi/ketiak.
  3. Biarkan anak beraktivitas ringan: Jangan terlalu dilarang jika anak masih ingin bermain.
  4. Berikan pakaian nyaman: Hindari baju terlalu tebal.
  5. Catat suhu dan waktu demam: Ini akan sangat membantu saat konsultasi ke dokter.

FAQ – Pertanyaan Populer dari Orang Tua

Q: Anak saya demam 37,8°C tapi tetap ceria. Perlu diberi obat?
A: Jika anak aktif dan nyaman, tidak perlu langsung diberi obat penurun panas. Fokus pada hidrasi dan observasi.

Q: Kapan demam dianggap kronis?
A: Jika demam muncul berulang (lebih dari 3 kali dalam sebulan) atau berlangsung lebih dari 7 hari, perlu evaluasi lanjutan.

Q: Demam tapi tanpa batuk pilek, apakah berbahaya?
A: Tidak selalu. Bisa saja ISK atau infeksi ringan. Tapi jika berulang atau disertai gejala lain, konsultasikan ke dokter.

Penutup

Smart Parents, jangan remehkan demam meski anak terlihat aktif. Anak yang ceria bukan berarti bebas dari masalah kesehatan. Justru observasi dan catatan detail dari orang tua sangat membantu dokter menemukan penyebab sebenarnya.

Jika anak sering demam tanpa sebab yang jelas, segera konsultasikan ke tenaga kesehatan terpercaya. Tim Omah Anak siap mendampingi Anda dalam memahami kondisi anak dan memberikan solusi terbaik demi kesehatan si kecil. ❤️

Butuh Kosultasi Dokter Anak?

Segera datang ke Omah Vaksin untuk konsultasi langsung dengan dokter Dewi SpA

Blog Lain Untuk Anda: