Vaksin rotavirus adalah vaksin yang diberikan kepada bayi untuk mencegah infeksi rotavirus, penyebab utama diare berat yang dapat berujung pada dehidrasi dan rawat inap.
Apa Itu Rotavirus dan Mengapa Berbahaya?
Rotavirus adalah virus yang menyerang saluran cerna dan dapat menyebabkan gastroenteritis akut. Gejala umumnya meliputi:
- Diare cair berulang
- Muntah
- Demam
- Dehidrasi berat
Penyakit ini sangat mudah menular, terutama pada anak usia 6 bulan hingga 2 tahun. Penularannya terjadi melalui rute oral-fekal, dari tangan, mainan, atau makanan yang terkontaminasi.
Mengapa Vaksin Rotavirus Penting?
Beberapa alasan utama pentingnya vaksin ini antara lain:
- Mengurangi risiko diare berat akibat rotavirus hingga lebih dari 90 persen
- Mencegah komplikasi serius seperti dehidrasi dan kejang
- Menurunkan angka rawat inap dan kematian akibat diare, terutama di negara berkembang
Tanpa vaksin, hampir semua anak akan terinfeksi rotavirus minimal satu kali sebelum usia lima tahun.
Jenis Vaksin Rotavirus yang Tersedia
Terdapat dua jenis vaksin rotavirus yang umum digunakan di Indonesia:
Rotarix (monovalent)
- Jumlah dosis: 2 dosis
- Jadwal: usia 6 minggu dan 10 minggu
- Dosis terakhir maksimal diberikan sebelum usia 24 minggu
RotaTeq (pentavalent)
- Jumlah dosis: 3 dosis
- Jadwal: usia 6, 10, dan 14 minggu
- Dosis terakhir maksimal diberikan sebelum usia 32 minggu
Catatan penting: Pemberian vaksin harus dimulai sebelum bayi berusia 15 minggu dan harus selesai sebelum usia 8 bulan.
Jadwal Vaksinasi Rotavirus (Rekomendasi IDAI)
Usia Bayi | Jenis Vaksin | Dosis Ke |
---|---|---|
2 bulan | Rotarix / RotaTeq | Dosis 1 |
4 bulan | Rotarix / RotaTeq | Dosis 2 |
6 bulan | Hanya untuk RotaTeq | Dosis 3 |
Apakah Aman? Efek Samping Vaksin Rotavirus
Vaksin rotavirus telah digunakan secara luas dan terbukti aman dan efektif. Efek samping ringan yang mungkin terjadi meliputi:
- Rewel
- Diare ringan
- Muntah
- Demam ringan
Efek samping yang sangat jarang adalah intususepsi, yaitu kondisi usus masuk ke dalam usus lain. Risiko ini sangat kecil dan lebih umum terjadi jika anak terinfeksi rotavirus secara alami.
Vaksin sebaiknya diberikan oleh tenaga kesehatan profesional. Konsultasikan terlebih dahulu jika bayi memiliki riwayat alergi berat atau gangguan kekebalan tubuh.
Perbedaan Vaksin Rotavirus dan Vaksin Diare Lainnya
Vaksin rotavirus adalah satu-satunya vaksin yang spesifik untuk mencegah diare akibat virus ini. Vaksin lain seperti vaksin kolera tidak menggantikan fungsi vaksin rotavirus.
Biaya Vaksin Rotavirus
Vaksin rotavirus biasanya tersedia di rumah sakit dan klinik sebagai imunisasi pilihan.
Kisaran harga berkisar antara Rp 600.000 hingga Rp 800.000 per dosis, tergantung jenis vaksin dan lokasi pelayanan. Meski berbayar, vaksin ini merupakan langkah pencegahan penting untuk menghindari biaya yang lebih besar akibat rawat inap.
Untuk pricelist vaksin Rotavirus di Omah Vaksin bisa dicek disini
Kesimpulan
Infeksi rotavirus adalah penyakit serius yang bisa dicegah dengan vaksinasi. Memberikan vaksin rotavirus sesuai jadwal adalah langkah penting untuk melindungi anak dari risiko diare berat dan komplikasinya.
Segera konsultasikan jadwal imunisasi bayi Anda ke klinik anak terpercaya di omahanak.com. Tim dokter spesialis anak siap membantu memberikan layanan terbaik untuk buah hati Anda.

Butuh Kosultasi Dokter Anak?
Segera datang ke Omah Vaksin untuk konsultasi langsung dengan dokter Dewi SpA